Jumat, 23 Oktober 2009

BUDIDAYA TANAMAN MURBEI



BUDIDAYA TANAMAN MURBEI

1). Jenis Tanaman Murbei
Terdapat berbagai jenis tanaman murbei (Morus sp) di dunia, namun yang dianggap unggul di Indonesia adalah sebagai berikut : untuk iklim/daerah panas yaitu Morus cathayana, Morus khunpai, dan Morus lembang,untuk iklim/daerah sedang yaitu Morus kanva, Morus kathayana dan Morusmulticaulis; sedangkan untuk iklim/daerah dingin adalah Morus mufticaulis dan Morus kanva.

2). Pemilihan Areal Tanam
Pemilihan areal untuk penanaman murbei harus memperhatikan faktor iklim suhu 21 - 300C, kelembaban rata-rata 60%, Transpirasi murbei sangat tinggi maka dibutuhkan curah hujan rata-rata minimal 1500 mm per tahun. Ketinggian tempat/tanah 700 m dpl, Jenis tanah adalah Latosol vulkanis/lnseptsol struktur lempung berpasir pH sekitar 6,5. Lokasi pemeliharaan ulat dekat dengan kebun murbei kemiringan 15 - 30% dan faktor lingkungan artinya tanaman murbei jauh dari populasi dan bau racun obat-obatan pertanian.

3). Pengolahan Tanah
Sistem Cemplongan yaitu lubang tanaman di mana tanah hanya diolah pada bagian yang akan ditanami saja. Kedalaman lubang antara 30 - 40 cm dengan lebar 30 cm. Sistem larikan yaitu pembuatan lubang dengan membuat guludan-guludan sesuai baris tanaman.

4). Pengadaan Stek Tanaman
Pemilihan stek sebaiknya diambil dari tanaman yang berumur di atas 1 tahun dari cabang yang sehat, lurus dari cabang berumur 4 - 6 butan setelah dipangkas. Diameter cabang kurang lebih 1 cm.
Pengangkutan stek yang diambil dari lokasi yang jauh perlu mendapat perhatian, yang harus dijaga adalah agar stek tadi tidak kering selama perjalanan. Salah satu cara dengan jalan ditutup dengan karung basah. Pengangkutan stek sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar tidak kering dalam perjalanan.
Penyimpanan stek yang tidak langsung ditanam di lapangan sebaiknya di tempat yang dingin dan lembab serta tidak terkena cahaya matahari langsung. Pemotongan stek. Bahan stek dipotong sepanjang 20 - 2 cm dengan alat yang tajam agar tidak pecah.

5). Persiapan Bedengan Atau Media Dalam Polybag
Bedengan dibuat dengan ukuran 100 - 125 cm, dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Tanah yang telah gembur diberi pupuk kandang sekitar 2 kg dan 1 ons kapur untuk setiap M2, selanjutnya diberi Furadan 25 gram dan diberi Hustatian 200 cc dalam 10 liter air.
Polybag yang digunakan berukuran lebar 15 cm dan panjang 25 - 3 cm, diisi dengan tanah yang gembur dicampur dengan pupuk kandang dan sedikit kapur.

6). Persiapan Lahan
Setelah selama 3 bulan dalam persemaian atau polybag, maka bibit tanaman sudah slap tanam di lapangan. Penanaman di lapangan dapat dilakukan dengan tiga sistem yaitu : a. sistem lubang, b. sistem rorak dan c. sistem pengolahan tanah keseluruhan

7). Penanaman Tanaman Murbei
Waktu tanam yang tepat adalah awal atau pertengahan musim hujan kecuali pada daerah yang terdapat fasilitas irigasi. Penanaman stek murbei seperti halnya tanaman lain, stek ditancapkan miring 30 pada tempat yang sudah ditentukan sesuai dengan jarak tanam. Bagian yang ditancapkan adalah 2/3 dari panjang stek. Jarak tanam secara monokultur adalah 1,5 x 0,75 m ; 1,2 x 0,4m. Jika secara tumpangsari, jarak tanamnya 1 x 0,75 m ; 2 x 0,6 m ; 3 x 0,5 m (tergantung jenis tanaman tumpang sari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar